ELSINDO, DONGGALA– Pemerintah Kabupaten Donggala kembali menunjukkan keseriusannya dalam memperkuat sektor kelautan dan perikanan. Kali ini, Pemkab Donggala resmi menjalin kerja sama dengan Balai Besar Pengujian dan Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), sebagai langkah strategis untuk meningkatkan mutu dan daya saing produk perikanan lokal agar mampu menembus pasar yang lebih luas, termasuk nasional.
Bupati Donggala, Vera Elena Laruni, menyambut baik kolaborasi ini dan menyebutnya sebagai bagian penting dari upaya daerah dalam menerapkan konsep ekonomi biru (Blue Economy) model pembangunan yang menekankan keberlanjutan sumber daya laut tanpa mengabaikan kesejahteraan masyarakat pesisir.
“Kita harus bergerak dari sekadar penjual bahan mentah menjadi penghasil produk olahan bernilai tambah,” tegas Bupati Vera, Rabu, 8 Oktober 2025.
Menurutnya, potensi kelautan Donggala sangat besar, namun masih memerlukan penguatan di sektor standarisasi mutu, inovasi produk, serta jejaring distribusi. Kerja sama dengan BBP3KP diharapkan mampu menjawab tantangan itu sekaligus membuka ruang bagi pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di bidang perikanan untuk naik kelas.
Lewat kemitraan ini, pelaku usaha perikanan di Donggala akan memperoleh pendampingan teknis, pelatihan, dan sertifikasi mutu produk. Dengan demikian, produk perikanan lokal seperti ikan olahan, hasil tangkapan laut, maupun produk turunan lainnya memiliki peluang lebih besar untuk menembus pasar nasional dan bahkan ekspor.
“Kita ingin Donggala dikenal bukan hanya sebagai daerah penghasil ikan terbesar di Sulteng, tetapi juga sebagai sentra produk olahan laut yang inovatif dan berdaya saing,” tambah Vera.
Langkah ini sekaligus mempertegas komitmen Pemkab Donggala dalam menggerakkan ekonomi pesisir secara berkelanjutan, memanfaatkan potensi laut untuk kesejahteraan masyarakat tanpa merusak ekosistem.
Kerja sama dengan BBP3KP diharapkan menjadi titik awal perubahan arah pembangunan sektor kelautan dan perikanan Donggala menuju industri yang produktif, modern, dan berorientasi ekspor. (**)