ELSINDO, MORUT- Wakil Bupati (Wabup) Morowali Utara (Morut) , H. Djira K., S.Pd., M.Pd., menghadiri peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Desa Korololaki ke-116 yang mengusung motto Teposisingge Sine Ada Aroa (berbeda-beda tetapi satu hati). Perayaan ini berlangsung pada Sabtu (7/12/2024) di Balai Desa Korololaki, Kecamatan Petasia.
Acara ini dihadiri oleh perwakilan Koramil dan Polsek Petasia, Kepala Desa Korololaki Yongki Lapasila, S.H., perangkat desa, tokoh agama, tokoh perempuan, tokoh pemuda, serta tamu undangan lainnya.
Dalam laporannya, Kepala Desa Korololaki, Yongki Lapasila, S.H., menyampaikan bahwa peringatan HUT Desa Korololaki baru pertama kali dilakukan meskipun tanggal lahir desa jatuh pada 25 November. Pelaksanaan acara diundur karena bertepatan dengan jadwal Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
“Momentum ini harus terus dirayakan oleh siapapun yang menjabat sebagai kepala desa ke depannya, karena ini adalah bagian penting untuk menghargai dan menghormati sejarah desa kita,” ungkap Yongki. Ia menambahkan, momen HUT ini juga menjadi simbol kebersamaan antarumat beragama, baik Islam, Kristen, maupun agama lainnya.
Dalam rangka peringatan HUT, berbagai kegiatan telah dilaksanakan, seperti jalan sehat, lomba bola dangdut, takraw, futsal, dan lomba solo remaja.
Dalam sambutannya, Wabup Morut, H. Djira K., S.Pd., M.Pd., mengucapkan selamat ulang tahun kepada seluruh masyarakat Desa Korololaki. Ia menekankan bahwa usia 116 tahun adalah usia yang sangat matang bagi sebuah desa.
“Momentum ini harus kita jadikan sebagai ajang evaluasi diri. Kita belajar dari pengalaman, mengevaluasi apa yang perlu diperbaiki, dan meningkatkan kebersamaan untuk menyongsong masa depan yang lebih baik,” ujar Wabup.
Ia juga berpesan kepada kepala desa dan seluruh perangkatnya untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat. Menurutnya, keharmonisan antara perangkat desa, kepala desa, dan elemen masyarakat lainnya seperti tokoh agama, perempuan, dan pemuda menjadi kunci kemajuan desa.
“Jika keharmonisan tercipta, desa akan cepat berkembang, dan hak-hak masyarakat akan lebih mudah terpenuhi. Kita harus menjadikan perbedaan sebagai kekuatan untuk mencari kesamaan demi menjaga persatuan,” tambahnya.
Selain itu, Wabup menegaskan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga keamanan desa.
“Keamanan bukan hanya tanggung jawab TNI atau polisi, tetapi juga tanggung jawab kita semua. Mari bersama-sama menjaga desa kita untuk kepentingan bersama.” ujarnya.
Sebelum memberikan sambutan, Wabup disambut dengan rangkaian tarian adat, termasuk Tarian Lumense Momani, pengalungan bunga, Tarian Dero Kreasi, dan Tarian Suku Dayak yang dibawakan oleh siswa SMP Negeri 2 Petasia. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan kue ulang tahun sebagai simbol perayaan.
Peringatan HUT Desa Korololaki ke-116 ini menjadi momentum bersejarah untuk memperkuat kebersamaan dan mendorong kemajuan desa ke arah yang lebih baik.(***)