Kegiatan Inovasi Pendidikan Diharap Hasilkan Data Terpadu Konsisten dan Terjaga

Kegiatan Inovasi Pendidikan
Kabid PKLK dan IP, Nurseha dan Kabid GTK Disdik Sulteng, serta narasumber lainya, saat foto bersama di kegiatan Inovasi Pendidikan, di salah satu Hotel di Palu, Selasa, 30 Juli 2024. (FOTO: FADEL ELSINDO)

ELSINDO, PALU- Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Tengah melalui Bidang PKLK dan Inovasi Pendidikan, menggelar kegiatan Inovasi Pendidikan 2024, di sebuah hotel di Palu, Selasa, 30 Juli 2024.

Acara ini bertujuan untuk menumbuhkembangkan dan menyebarluaskan praktik-praktik inovasi pendidikan yang baik dan berkelanjutan.

Mewakili Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Tengah, Kepala Bidang PKLK dan Inovasi Pendidikan, Nurseha menegaskan, pentingnya motivasi dan dorongan kreativitas di setiap bidang pada dinas pendidikan untuk terus melakukan inovasi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan, terutama di sektor pendidikan menengah dan pendidikan khusus.

“Sebagai bentuk implementasi untuk memacu kreativitas pemerintah daerah, perlu dilakukan praktik-praktik inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan. BRIDA Provinsi Sulteng terus mendorong OPD untuk melahirkan ide dan gagasan baru,” kata Nurseha.

Nurseha menjelaskan, bahwa inovasi-inovasi yang dihasilkan akan melalui proses uji coba hingga mencapai keberhasilan, dan kemudian diterapkan di OPD masing-masing.

“Kegiatan penyusunan inovasi pendidikan ini bertujuan untuk mendorong kompetensi positif di setiap bidang di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, sehingga dapat meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan pendidikan,” jelasnya.

Dengan adanya inovasi ini, Dinas Pendidikan diharapkan menjadi OPD yang lebih kuat dalam menghadapi perkembangan, terutama dalam rangka penyediaan pelayanan publik menuju good governance yang menjamin transparansi, efisiensi, dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan, yang didukung oleh pembangunan prasarana dan sarana pendidikan.

“Perubahan struktur organisasi yang baru diharapkan mampu membangkitkan semangat baru bagi semua pihak yang terlibat dalam pembangunan pendidikan,” tambah Nurseha.

Ia juga mengharapkan, bahwa pelaksanaan kegiatan penyusunan inovasi pendidikan ini, dapat menghasilkan sistem keterpaduan data pendidikan yang konsisten dan terjaga sesuai dengan tugas dan fungsi yang ditetapkan dalam Surat Keputusan Kepala Dinas tentang Pembentukan Tim Penyusun Inovasi Pendidikan. (del)