ELSINDO, PALU– Inovasi terus dilakukan madrasah untuk mewujudkan madrasah digital, sebuah program digitalisasi pada Pendidikan Islam, yang merupakan program prioritas Kemenag. Untuk mewujudkan hal tersebut, MTsN 1 Kota Palu meluncurkan Smart Class atau disebut kelas digital, yaitu kelas yang menerapkan pembelajaran berbasis IT.
Kelas digital ini diresmikan Direktur Guru Dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Muhammad Zain, yang ditandai dengan pengguntingan pita, baru-baru ini.
“Hari ini kami memulai dan telah membuat satu kelas yang disebut dengan kelas digital,” ujar Rusdiana Kepala MTsN 1 Kota Palu.
Kata dia, dalam pembelajaran kelas digital tentu akan memanfaatkan perkembangan teknologi.
“Pada era digital saat ini, kelas digital bukan lagi hanya tataran wacana, namun menjadi kebutuhan madrasah di Indonesia, termasuk di MTsN 1 Kota Palu,” ungkap di hadapan Direktur GTK, Kepala Kantor Kemenag Kota Palu, Komite Madrasah, para guru dan orang tua Siswa, dan para Kepala MAN IC Se-Indonesia.
Kepala Kantor Kemenag Kota Palu Nasruddin L, Midu mengapresiasi atas gagasan Kelas Digital tersebut, untuk mempersiapkan siswa siswi agar mampu bersaing dan sejajar dengan Sekolah-sekolah yang ada di Kota Palu.
“Madrasah digital merupakan madrasah yang menyelenggarakan pengelolaan pendidikan menggunakan aplikasi digital. Dalam konsep tersebut, perangkat digital bukanlah tujuan, melainkan alat bantu penunjang efektifitas dan efisiensi pembelajaran,” jelas Nasruddin.
Menurutnya, salah satu ruh di madrasah adalah di kelas, maka kelas itu perlu dikelola sesuai dengan kebutuhan pembelajaran kekinian, sehingga kelas digital merupakan sebuah kebutuhan untuk menjawab tantangan pembelajaran.
Sementara itu, Direktur GTK Muhammad Zain mengatakan, Budaya digital sebuah keniscayaan bagi para dan siswa. “MTsN 1 Kota Palu salah satu madrasah Favorit karena terdapat pembelajaran atau pembentukan karakter yang luar biasa, ada Tahfidz Al-Qur’an di tambah dengan adanya Kelas Digital,” pungkasnya.
Muhammad Zain berharap, di bawah kepemimpinan kepala madrasah, serta kolaborasi dengan berbagai stakeholder Komite Madrasah, guru dan orang tua siswa, sinergitas akan menjadi energi positif untuk mewujudkan Madrasah Digital ke depan, sesuai slogan yang sering di ucapkan Madrasah Hebat dan Bermartabat. (**)