ELSINDO, PALU – Melalui Perusahaan Umum Bulog Kantor Wilayah Sulawesi Tengah program terkait dengan pengadaan beras bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Palu tetap berlanjut.
Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dilaksanakan oleh Pemimpin Wilayah Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto dan Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid di ruang kerja Wali Kota, Kantor Wali Kota, Kota Palu, Selasa, 28 Februari 2023.
“Kami dari Bulog menyambut baik perpanjangan PKS ini. Pengadaan beras langsung ke ASN itu akan memberikan dampak menurunnya permintaan beras di pasar oleh konsumen,” kata Pemimpin Bulog Kanwil Sulteng, David Susanto.
Lanjut dia, sehingga stok dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Dikatakan, program pengadaan beras Bulog dan Pemkot Palu sudah berlangsung sejak tahun lalu. Dimana produk beras berkualitas premium yang didistribusikan kepada ASN.
“Dengan perpanjangan PKS ini, kita berupaya untuk mengurangi permintaan di pasar tradisional,” ungkap Pimwil David.
Pimwil David mengatakan bahwa pihaknya akan mengakomodasi permintaan beras berapapun banyaknya untuk ASN Pemkot Palu didistribusi pada instansi yang membuat permintaan. Diakuinya, program ini sebagai salah satu pengendali harga.
“Kita tidak batasi permintaan, berapapun permintaan kami sediakan. manakala harga naik, ASN tidak perlu beli di pasar Tergantung permintaan dan ini merupakan pola komersial, tidak ada subsidi, bisnis murni,” ucapnya.
Sepanjang 2022 lalu, permintaan beras ASN Pemkot Palu berkisar 30 ton per bulan dan diharapkan tahun ini meningkat. Adapun harga yang diberikan sangat kompetitif, tahun lalu Rp10.000 per kilogram (kg) dan pada 2023 ini harga Rp10.500 per kg.
“Itu dibawah harga pasar yang saat ini lumayan tinggi, kita gak masalah,” katanya. (TIM)