ELSINDO, PALU– Sekretaris DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Siti Rahmi Amir Singi hadiri acara pisah sambut antara Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) yang lama dan yang baru untuk Provinsi Sulteng, bertempat Ball Room Hotel Best Western Plus Coco Palu, Rabu, 8 Mei 2024.
Acara yang dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Gubernur Sulteng H. Rusdy Mastura, Wakil Gubernur Sulteng Drs. H. Ma’mun Amir, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya ini, menjadi momen yang penuh emosi dan penghargaan.
Kepala Kajati lama, Agus Salim.SH.MH, dalam sambutannya mengungkapkan kesan dan pengalaman selama kurang lebih 1 tahun 7 bulan menjalankan tugasnya di Sulteng. Ia merasa bahwa waktu yang dihabiskannya terlalu singkat, namun penuh kenangan dan keakraban dengan berbagai pihak.
Agus Salim juga tidak lupa menyampaikan ucapan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantunya selama menjabat, termasuk kepada Gubernur, DPRD, para Forkopimda, dan masyarakat Sulteng secara keseluruhan.
Sementara itu, Kajati baru, Dr. Bambang Hariyanto.SH.M.Hum, mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya acara tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk menjalankan tugasnya di Sulteng. Ia meminta dukungan dari berbagai pihak agar dapat melanjutkan kinerja positif yang telah dilakukan oleh pendahulunya.
Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura, menyambut kedatangan Kajati baru dan berharap agar kerjasama yang baik dapat terus terjalin antara kejaksaan dengan lembaga lain di wilayah tersebut. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada Agus Salim atas kontribusinya dalam pembangunan dan penegakan hukum di Sulteng.
Acara pisah sambut tersebut tidak hanya menjadi seremonial perpindahan kepemimpinan, tetapi juga momen untuk memberikan penghargaan dan mengabadikan kenangan bersama. Sesi penyerahan cinderamata kepada Agus Salim dan sesi foto bersama menjadi bagian dari penutup yang penuh haru.
Pergantian kepemimpinan ini menandai langkah baru dalam penegakan hukum dan pembangunan di Provinsi Sulteng, dengan harapan bahwa kinerja yang baik akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan baru.(**)