Selama Lima Hari, 56 Taruna-Taruni SMKN 7 Palu Berjuang Ikuti UKK

SMKN 7 Palu
Kabid SMK Disdik Sulteng, Zulfikar Paudi, bersama Kacabdis Wilayah 1, Kristi, didampingi Kepala SMKN 7 Palu, Ashar dan sejumlah guru, saat meninjau tempat praktik siswa, Senin, 4 Maret 2024. (FOTO: FADEL/ELSINDO)

ELSINDO, PALU- Sebanyak 56 peserta didik atau taruna SMK Negeri 7 Palu, mengikuti Uji Kompetensi Keahlian (UKK), selama lima hari pada 4 hingga 8 Maret 2024, di sejumlah ruangan ujian.

Kepala SMKN 7 Palu, Ashar mengatakan, yang ikuti UKK ini sebanyak 56 siswa yang terdiri dari jurusan nautika kapal niaga 41 orang, nautika kapal penangkap 11 orang, dan Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan (APHP) 4 orang.

“Sebelum dilakukan kegiatan UKK ini, telah ada tim verifikasi turun, untuk melihat SMKN 7 Palu layak atau tidak melaksanakan UKK, setelah di verifikasi alhamdulillah SMKN 7 Palu layak dan bisa dilaksanakan UKK secara mandiri,” kata Ashar, usai ikuti acara pembukaan UKK, yang dihadiri Kabid SMK Disdik Sulteng, Zulfikar Paudi, dan Kacabdis Wilayah 1, Kristi.

Menurut Ashar, UKK ini merupakan suatu upaya untuk mengukur kemampuan peserta didik atau taruna SMKN 7 Palu. Sejauh mana pengalaman belajar para taruna selama tiga tahun di SMKN 7 Palu, sehingga dapat diketahui bahwa mereka layak mendapatkan lisensi atau lulus dari kegiatan tersebut.

“Sebelumnya para siswa yang ikuti UKK ini, telah melakukan praktik laut (Prala), sehingga di tingkat tiga pada semester lima, para siswa ini sudah melakukan prala tersebut, maka pengalaman prala itu akan diuji kembali di UKK,” ujarnya.

Kata Ashar, hampir seluruh wilayah SMK Kemaritiman di seluruh Sulteng ini, sudah memiliki peralatan yang cukup memadai, sehingga peserta dari luar sudah membatasi diri ke SMKN 7 Palu.

“Sebelumnya ada peserta dari luar ikut gabung ikuti UKK, namun karena beberapa sekolah sudah lengkap fasilitasnya, sehingga beberapa sekolah lainya tidak ikut gabung,” ungkapnya.

Ashar berharap, kedepan SMKN 7 Palu diharap bisa menjadi pusat diklat untuk SMK Kemaritiman.

“Kami juga berharap anak-anak kita setelah mengikuti UKK ini dan telah lulus dari SMKN 7 Palu, dapat mengimplementasikan keahlianya di tempat kerjanya masing-masing menjadi seorang ahli dibidang kemaritiman,” jelasnya.

Menurutnya, memang para siswanya ini dipersiapkan untuk kerja, bahkan waktu praktik lalu, para perusahaan kapal sudah menyampaikan jika sudah tamat agar kembali ulang untuk bekerja di kapal tersebut. “Jadi tinggal kemauan dari siswanya itu sendiri untuk bekerja, karena peluang bekerja sangat banyak,” pungkasnya. (del)