Siswi SMAN 1 Palu Raih Perak di Ajang Internasional IRCYS 2024

Kepala SMAN 1 Palu, Dahlan M. Saleh, saat foto bersama dengan dua siswa yang raih prestasi internasional tersebut. (FOTO: IST)

ELSINDO, PALU– Dua siswi dari SMA Negeri 1 Palu berhasil mengukir prestasi membanggakan dengan meraih medali perak dalam ajang International Research Competition For Young Scientists (IRCYS) 2024 yang digelar di Bali pada 10-13 Oktober 2024. Pencapaian ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi sekolah, karena mereka bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai negara, termasuk Thailand dan Malaysia.

“Anak-anak kita berhasil menjadi finalis karya tulis ilmiah internasional, di mana dari ratusan judul yang masuk, mereka lolos dan diuji di final,” ujar Kepala SMAN 1 Palu, Dahlan M. Saleh, Rabu, 16 Oktober 2024, di ruang kerjanya.

Menurutnya, ajang ini diikuti oleh peserta dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SMP hingga mahasiswa, yang menambah bobot kompetisi.

Dalam kompetisi tersebut, para siswi mengangkat tema bencana gempa bumi 2018 dengan fokus pada peristiwa likuefaksi di Petobo dan Balaroa. Penelitian mereka menggabungkan unsur kearifan lokal masyarakat adat dan dampak bencana, yang dinilai masuk dalam kategori Humanity Studies. “Alhamdulillah, siswa kami meraih medali perak di kompetisi internasional ini,” tambah Dahlan.

Tak hanya itu, SMAN 1 Palu juga menunjukkan prestasi di bidang lain. Dalam ajang debat yang diselenggarakan oleh Kemendikbud RI, siswa mereka bergabung dalam satu tim bersama siswa SMA Al Azhar dan SMAN 2 Palu untuk mewakili Sulawesi Tengah. Tim ini sukses meraih predikat tim terbaik.

Selain itu, salah satu judul penelitian siswa SMAN 1 Palu juga berhasil lolos untuk mengikuti Olimpiade Penelitian Siswa (OPSI) di Jakarta. “Kami sangat bangga dan berharap prestasi ini terus berkembang. Sekolah selalu siap mendukung bakat siswa,” ujar Dahlan.

Adapun siswa yang raih prestasi ajang Internasional tersebut, Ida Ayu Widhya Lestari dan Aurelia Emily. Kemudian siswa yang mewakili Provinsi Sulteng di Debat, yakni Cinta Imanuela Timag. Ketiga siswa ini tentunya membanggakan sekolah.

Dengan sederet prestasi ini, SMAN 1 Palu membuktikan diri sebagai sekolah yang mampu bersaing di kancah nasional dan internasional, serta terus mendukung siswa-siswanya untuk mengembangkan potensi akademik mereka. (del)