Viral Video Asusila, Dinas PMD Donggala Pastikan Proses Kasus Kepala Desa Sibualong Berjalan Sesuai Aturan

Kepala Dinas PMD Donggala, Fauzia Yusuf, S.Pd., M.Si. (Foto:IST)

ELSINDO, DONGGALA– Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Donggala memastikan tengah memproses kasus dugaan pelanggaran etika yang menyeret Kepala Desa Sibualong, Kecamatan Balesang, berinisial A, setelah beredarnya video asusila yang sempat viral di media sosial.

Kepala Dinas PMD Donggala, Fauzia Yusuf, S.Pd., M.Si, menegaskan pihaknya tidak tinggal diam dalam menyikapi tuntutan warga yang mendesak agar kepala desa tersebut segera dicopot dari jabatannya.

“Kasusnya sudah berproses, kami tangani sesuai prosedur. Sabar saja dulu, nanti kita lihat hasilnya,” ujar Fauzia saat dikonfirmasi, Rabu (8/10/2025).

Fauzia menjelaskan, pihaknya berkomitmen menjaga netralitas dan profesionalisme dalam menangani setiap persoalan di tingkat desa, termasuk kasus yang kini menjadi sorotan publik. Ia menampik tudingan bahwa pemerintah daerah melindungi oknum kepala desa yang diduga bermasalah.

“Tidak ada perlindungan khusus terhadap siapapun. Semua kami proses sesuai aturan,” tegasnya.

Sebelumnya, sejumlah warga Desa Sibualong menggelar aksi di kantor desa menuntut agar Kades A segera diberhentikan. Mereka menilai kasus yang diduga melibatkan kepala desa tersebut telah mencoreng nama baik desa dan menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah desa.

“Seharusnya dia tahu diri dan tahu malu. Kalau memang benar terlibat, mundur saja,” ujar salah seorang warga saat aksi berlangsung, Senin (6/10/2025).

Meski tekanan publik semakin menguat, Fauzia menegaskan bahwa Dinas PMD akan tetap berhati-hati dalam mengambil keputusan. Ia memastikan seluruh proses pemeriksaan dan langkah administratif akan dilakukan secara transparan dan berjenjang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

“Yang pasti, kami tidak menutup mata. Semua laporan kami tindaklanjuti dengan mekanisme yang berlaku. Keputusan akhir akan diambil setelah seluruh proses selesai,” tutupnya.

Kasus ini kini masih dalam tahap penelusuran internal di tingkat pemerintah daerah, sambil menunggu hasil klarifikasi resmi dari pihak terkait. Pemerintah Kabupaten Donggala berkomitmen menegakkan integritas aparatur pemerintahan desa dan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap lembaga desa. (**)