ELSINDO, MORUT– Bupati Morowali Utara, DR. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, memimpin upacara pelepasan jenazah almarhum Yerimot Molionta, Jumat (27/12/2024), di rumah duka, Jalan Wulanderi, Kelurahan Bahontula, Kecamatan Petasia.
Upacara diawali dengan sambutan dari pihak keluarga yang disampaikan oleh Reimon Monsangi, dilanjutkan dengan pembacaan riwayat hidup almarhum oleh Sat Yun Man, SH. Sementara itu, ibadah pelepasan dipimpin oleh Pdt. Marjono Kalaha, S.Th., dari Gereja GKST Jemaat Eklesia Kolonodale.
Turut hadir dalam acara ini Wakil Bupati Morowali Utara, H. Djira K., S.Pd.L., M.Pd., sejumlah pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Kepala Desa Lijo, serta para pendeta dari Jemaat Eklesia.
Dalam sambutannya, Bupati Delis Julkarson Hehi mengajak semua pihak untuk tetap bersyukur meskipun berada dalam suasana duka.
“Kita patut terus mengungkapkan syukur atas kasih sayang Tuhan, walaupun di tengah-tengah dukacita yang kita alami. Sebagai umat yang beriman, kita percaya bahwa segala sesuatu adalah otoritas Tuhan, dan apa yang Tuhan lakukan bagi umat-Nya selalu baik adanya,” ujarnya.
Atas nama Pemerintah Kabupaten Morowali Utara, Bupati Delis menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam kepada keluarga almarhum.
“Kami mendoakan agar almarhum Yerimot Molionta mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa. Kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberikan kekuatan, penghiburan, dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini,” imbuhnya.
Sebagai bentuk penghormatan dan dukungan kepada keluarga, Bupati Delis juga secara simbolis menyerahkan akta kematian kepada pihak keluarga almarhum.
Setelah upacara pelepasan, jenazah almarhum dimakamkan di Pemakaman Umum Kristen, Kelurahan Bahou’e. Almarhum Yerimot Molionta meninggal dunia di usia 48 tahun pada 25 Desember 2024 pukul 04.00 WIT di Rumah Sakit Bala Keselamatan Palu.
Yerimot Molionta, SE, lahir pada 30 Juni 1976 dan menjabat sebagai ASN di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Morowali Utara dengan pangkat terakhir Penata Muda Tk. I (III/b). Ia juga dikenal aktif sebagai pengurus Kwartir Gerakan Pramuka Kabupaten Morowali Utara.
Almarhum meninggalkan seorang istri, Rosita Kapang, dan tiga orang anak.
Upacara pelepasan jenazah berlangsung khidmat dan penuh haru, menjadi penghormatan terakhir bagi almarhum yang telah mengabdi bagi masyarakat dan daerahnya.(**)