Bupati Sigi Buka Posilumba Japi, Pelestarian Budaya dan Refleksi 10 Tahun Kepemimpinan

Posilumba Japi
Bupati Sigi, Mohamad Irwan, secara resmi membuka kegiatan Posilumba Japi (Karapan Sapi) Tahun 2025 yang digelar di Ruang Terbuka Hijau Tai Ganja. FOTO: ISTIMEWA

ELSINDO, SIGI- Bupati Sigi, Mohamad Irwan, secara resmi membuka kegiatan Posilumba Japi (Karapan Sapi) Tahun 2025 yang digelar di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Tai Ganja. Kegiatan yang berlangsung selama 10 hari ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga sarana melestarikan budaya lokal sekaligus refleksi atas satu dekade kepemimpinan Bupati Mohamad Irwan.

Dalam sambutannya, Bupati Mohamad Irwan menekankan pentingnya Posilumba Japi sebagai bagian dari warisan budaya yang harus terus dijaga dan dikembangkan. Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi simbol perjalanan panjang pembangunan Kabupaten Sigi selama 10 tahun terakhir.

“Posilumba Japi adalah bagian dari warisan budaya kita yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Kegiatan ini juga menjadi refleksi perjalanan panjang pembangunan di Kabupaten Sigi selama satu dekade kepemimpinan saya. Dalam sepuluh tahun ini, kami berupaya menjadikan Sigi lebih maju, inklusif, dan berdaya saing, serta menjaga dan merawat tradisi yang menjadi kebanggaan kita semua,” ujar Bupati.

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari berbagai penjuru Kabupaten Sigi dan menampilkan perlombaan karapan sapi yang diharapkan mampu menarik perhatian masyarakat, wisatawan, dan media. Selain sebagai ajang kompetisi, Posilumba Japi juga dimanfaatkan untuk mempererat hubungan sosial masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor pariwisata dan pertanian.

Bupati Mohamad Irwan juga menyampaikan bahwa event ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga budaya lokal sekaligus mendukung kemajuan daerah. “Kami ingin budaya ini tidak hanya dikenal oleh masyarakat Sigi, tetapi juga menjadi daya tarik wisata yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat,” tambahnya.

Sebagai bagian dari refleksi 10 tahun kepemimpinan, Bupati menyoroti berbagai pencapaian yang telah diraih Kabupaten Sigi, termasuk kemajuan di sektor infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan pariwisata. Melalui kegiatan ini, ia berharap masyarakat semakin bangga akan warisan budaya Sigi dan berkontribusi dalam memajukan daerah.

Posilumba Japi 2025 diharapkan tidak hanya menjadi simbol pelestarian tradisi, tetapi juga mendorong kebangkitan ekonomi lokal, menjadikan budaya sebagai daya tarik wisata yang mampu membawa dampak positif bagi masyarakat Sigi.(**)