ELSINDO, PALU- Seluruh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pemasyarakatan se-Sulteng bersama para pegawai yang menjadi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Lapas dan Rutan diimbau agar menerapkan standar opersional prosedur (SOP) penyelenggaraan Pemilu dengan sebaik-baiknya.
“Laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, terapkan SOP penyelenggaraan Pemilu dengan tepat, komitmen dan integritas kita jadi kunci dari suksesnya Pemilu di 15 TPS Khusus ini,” ucap Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kakanwil Kemenkumham Sulteng), Hermansyah Siregar.
Imbauan tersebut disampaikan saat memimpin rapat kesiapan pelaksanaan Pemilu bersama seluruh Kasatker Pemasyarakatan se-Sulteng didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas), Ricky Dwi Biantoro dan para pejabat administrator pemasyarakatan melalui Virtual Meeting, Selasa, (13/2/2024).
Kanwil Kemenkumham Sulteng mencatat ada 15 Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Rumah Tahanan Negara (Rutan) se-Sulawesi Tengah yang sudah siap difungsikan. Hermansyah memastikan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 akan berjalan lancar.
“Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah menempatkan 15 TPS Khusus yang tersebar di 11 Lapas/Rutan di-Sulteng,” ungkap Kakanwil.
Dalam rapat ini, masing-masing Kasatker memaparkan berbagai progres kesiapan pelaksanaan Pemilu di unit kerjanya masing-masing, dari alur pencoblosan, penyediaan sarana dan prasarana, pengawasan dan keamanan hingga ketersediaan surat suara jadi pembahasan pada pertemuan yang dipusatkan di Aula Kebangsaan Kanwil itu.
Hermansyah mengapresiasi atas kesiapan Pemilu di Lapas/Rutan, ia juga berharap agar koordinasi secara intens bersama mitra terkait terus dilakukan guna memastikan Pemilu yang lancar serta aman dan kondusif.
“Terus berkoordinasi secara intens bersama KPU, Bawaslu serta mitra terkait lainnya, siapkan antisipasi bila terdapat kendala yang mungkin terjadi dilapangan, semua warga binaan pemasyarakatan yang tercatat sebagai calon pemilih mesti menyalurkan suaranya secara nyaman dan tanpa adanya intervensi, hak konstitusional mereka harus terpenuhi dengan baik,” jelasnya.
Sementara itu, Kadivpas Ricky juga menyebut bahwa pada pelaksanaan Pemilu 2024, pihaknya juga akan terus terbuka mendapat kunjungan dari insan media, hal itu, kata dia, adalah wujud untuk memastikan pengawasan Pemilu yang bersih dan akuntabel.
“Komitmen kita adalah bagaimana Pemilu tahun 2024 bersih dan akuntabel. Kita terbuka dengan seluruh insan media, namun, kembali lagi mesti sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkas Ricky. (*)