ELSINDO,PALU– Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kota Palu, Hardi, menegaskan bahwa tidak boleh ada kelas kosong selama jam pelajaran berlangsung. Ia meminta setiap kepala sekolah bertanggung jawab memastikan proses belajar-mengajar berjalan tanpa kendala.
Pernyataan ini disampaikan saat pembukaan sosialisasi informasi pelaksanaan observasi terpadu yang digelar oleh pengawas pendidikan di Hotel Buana Halim, Selasa (11/2/2025). Dalam forum tersebut, Hardi mengungkapkan bahwa dirinya masih menemukan sejumlah kelas kosong saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa sekolah.
“Saya melihat langsung ada kelas yang kosong tanpa ada antisipasi dari kepala sekolah. Ke depan, ini tidak boleh terjadi lagi,” tegas Hardi di hadapan para kepala sekolah SD dan sejumlah guru kelas.
Ia menjelaskan bahwa kondisi ini lebih sering terjadi di sekolah dasar (SD), mengingat sistem pengajaran berbasis kelas. Jika seorang guru kelas berhalangan hadir tanpa ada langkah antisipasi dari pihak sekolah, maka kelas tersebut akan terbengkalai.
“Di SD, jika guru kelas tidak hadir, kepala sekolah harus segera mengambil alih. Jangan biarkan kelas kosong tanpa aktivitas pembelajaran,” tambahnya.
Kadisdikbud Palu memastikan bahwa pihaknya akan terus melakukan pemantauan terhadap sekolah-sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu. Ia berharap seluruh kepala sekolah lebih proaktif dalam menjaga keberlangsungan proses belajar-mengajar demi kualitas pendidikan yang lebih baik. (*/del)
