ELSINDO, PALU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palu, menggelar sosialisasi persiapan pemutakhiran data pemilih di lokasi khusus, yakni di Lapas Kelas II A Palu.
Acara ini dihadiri oleh Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Haris Lawisi, Ketua Divisi Rendatin KPU Kota Palu, Muh Musbah, anggota KPU Provinsi Sulteng Dr. Nisbah, serta sejumlah pejabat KPU lainnya.
Kurang lebih 100 warga binaan Lapas Kelas II A Palu, mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. Dalam kesempatan ini, Haris Lawisi berharap, agar seluruh warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya pada Pilkada Serentak Tahun 2024.
“Kami menitipkan pesan kepada pimpinan Lapas Kelas II A Palu agar memastikan semua warga binaan dapat menggunakan hak pilihnya,” ujar Haris.
Salah satu isu yang disorot adalah mengenai warga binaan yang memiliki KTP di luar Kota Palu. Haris menjelaskan bahwa warga binaan dengan KTP dari kabupaten lain hanya bisa memilih untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur, sesuai dengan aturan yang berlaku.
“Warga binaan bertanya apakah mereka bisa pindah memilih karena sudah menjadi penduduk Kota Palu, tetapi belum memiliki bukti berupa KTP. Sayangnya, jika mengikuti aturan, mereka tidak bisa memilih di Kota Palu,” jelas Haris.
Selain membahas hak pilih, sosialisasi ini juga menjadi ajang bagi warga binaan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Beberapa warga binaan meminta agar pemerintah daerah dapat memberikan lapangan kerja setelah mereka bebas dari lapas, sebagai langkah untuk mengantisipasi timbulnya kejahatan.
“Beberapa warga binaan menyampaikan keinginan mereka untuk mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, seperti penyediaan lapangan kerja setelah bebas dari lapas. Ini penting untuk mencegah timbulnya kejahatan yang tidak diinginkan,” kata Haris.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan partisipasi pemilih di kalangan warga binaan dan memastikan bahwa mereka tidak kehilangan hak pilihnya pada Pilkada Serentak 2024.
Selain itu, aspirasi yang disampaikan oleh warga binaan diharapkan dapat menjadi perhatian bagi pemerintah daerah untuk meningkatkan kesejahteraan mereka setelah bebas dari lapas. (*/del)