Kota  

Sekdaprov Harap Tenaga Kerja Semakin Terlindungi

PEMBUKAAN- Tampak suasana pembukaan Wawancara Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023 pada Jumat (3/02/2023). FOTO: IST

ELSINDO, PALU- Pemerintah Provinsi Sulteng bersama BPJS Ketenagakerjaan menggelar Wawancara Paritrana Award Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2023. Wawancara tersebut dilakukan selama dua hari mulai 2-3 Februari 2023 di Hotel Santika Palu. Pembukaan berlangsung pada Jumat (3/02/2023).

Paritrana award merupakan program pemerintah yang diinisiasi oleh Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Ketenagakerjaan, dan BPJS Ketenagakerjaan.

Berdasarkan penjelasan yang disampaikan Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Lubis Latif, paritrana award merupakan penghargaan tertinggi bagi pemerintah daerah dan pelaku usaha seluruh skala, baik skala besar, menengah dan kecil termasuk UMKM.

“Paritrana award bertujuan untuk mengukur sejauh mana komitmen pemda ataupun pelaku usaha dalam memberikan perlindungan kepada tenaga kerja, baik yang bekerja di lingkup pemda seperti honorer, aparat desa maupun pekerja rentan yang berada pada kawasan tersebut,” jelasnya.

Saat ini, Paritrana award untuk yang ke-7 kalinya dan kali pertama dilakukan penilaian tingkat provinsi. Dalam hal ini pemda Kab/Kota yang meraih peringkat 1, nantinya akan mewakili Provinsi ketingkat nasional.

Dalam petunjuk Kemenko PMK sudah terdapat aturan terkait tim penilai, yang mana dalam tim penilai tersebut diketuai oleh Sekda, sekretaris merupakan kepala BPJS ketenagakerjaan Provinsi, serta anggota yang merupakan Kadis Ketenagakerjaan, Asosiasi Pengusahan Indonesia (Apindo), Perwakilan Serikat Pekerja dan 4 ahli yakni ahli hukum, ahli jaminan sosial, ahli ekonomi, dan ahli kebijakan publik.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng sekaligus Ketua Tim Penilaian Paritrana Award, Novalina, berharap tenaga kerja semakin terlindungi dengan adanya jaminan sosial dan juga akan berpengaruh pada angka kemiskinan.

“Harapannya dengan adanya paritrana award tenaga kerja kita semakin terlindung dengan jaminan sosial dan juga akan berpengaruh terhadap angka kemiskinan,” ucap Novalina.

Turut hadir Kadis Nakertrans Prov. Sulteng Arnold Firdaus, Perwakilan Apindo Achrul Udaya, Ahli Hukum Abd. Rasyid Talib, perwakilan serikat pekerja Karlan. S Ladandu, ahli ekonomi Ahlis Djirimu, ahli kebijakan publik Muzakir Tawil, ahli jaminan sosial Arifuddin Bidin. (mic)