ELSINDO, SIGI– Bupati Sigi, Mohamad Rizal Intjenae, secara resmi melepas Tim Safari Ramadan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sigi dalam sebuah acara yang digelar di Pondok Pesantren Mahdinatul Ilmi, Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Selasa,4 Maret 2025.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Bupati Sigi periode 2019-2024, jajaran pengurus utama MUI Kabupaten Sigi, Camat Dolo, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta para santri.
Dalam sambutannya, Bupati Mohamad Rizal Intjenae memberikan apresiasi kepada MUI Kabupaten Sigi atas inisiatif menggelar Safari Ramadan.
Ia menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar agenda tahunan, tetapi juga menjadi bagian dari upaya memperkuat ukhuwah Islamiah di tengah masyarakat.
“Dengan adanya Safari Ramadan, masyarakat di berbagai wilayah Sigi dapat lebih memahami ajaran Islam dan mendapatkan bimbingan langsung dari para ulama,” ujarnya.
Selain itu, Bupati menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung berbagai kegiatan keagamaan, termasuk zikir bersama, pembacaan Ratibul Haddad, serta Festival Maulid yang menjadi bagian dari Program Sigi Religi. Program ini dirancang untuk mempererat hubungan antarumat beragama serta meningkatkan kehidupan spiritual masyarakat.
Tak hanya itu, dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menegaskan komitmennya terhadap pengembangan sumber daya manusia di Kabupaten Sigi. Salah satu program unggulan yang terus dilanjutkan adalah pendidikan gratis bagi santri yang memenuhi kriteria masuk ke pondok pesantren serta beasiswa ke perguruan tinggi di Alahgaff, Yaman, bagi siswa berprestasi. Program ini merupakan hasil kerja sama dengan lembaga pendidikan Islam Alkhairat.
Sementara itu, mantan Bupati Sigi, Mohamad Irwan, dalam sambutannya, menegaskan bahwa kerja sama dengan Alkhairat akan terus berlanjut di bawah kepemimpinan Bupati yang baru. Ia menyoroti pentingnya penguatan nilai-nilai keagamaan sebagai benteng dalam menangkal radikalisme, terorisme, dan penyalahgunaan narkoba yang termasuk dalam kategori kejahatan luar biasa (extraordinary crime).
Dengan berlangsungnya Safari Ramadan ini, diharapkan Kabupaten Sigi tidak hanya maju dalam pembangunan fisik, tetapi juga semakin kokoh dalam aspek keagamaan dan moralitas masyarakat.(**)