Bupati Sigi Resmikan Jembatan Sibalaya-Poi, Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Jembatan Sibalaya-Poi
Bupati Sigi, Mohamad Irwan Resmikan Jembatan Sibalaya-Poi. FOTO: ELSINDO/ARISTON

ELSINDO, SIGIBupati Sigi, Mohamad Irwan, meresmikan Jembatan Sibalaya-Poi, Senin, 29 Januari 2024. Jembatan tersebut berhasil menghubungkan Desa Sibalaya Barat, Kecamatan Tanambulava, dan Desa Poi, Kecamatan Dolo Selatan.

Jembatan ini tidak hanya menjadi jalur alternatif, tetapi juga menjadi penghubung strategis untuk mendistribusikan hasil pertanian dan perkebunan. Harapannya, infrastruktur ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.

Dengan diresmikannya Jembatan Sibalaya-Poi, diharapkan masyarakat kini dapat lebih mudah mengakses fasilitas umum, pendidikan, dan layanan kesehatan. Ini merupakan langkah positif untuk meningkatkan kualitas hidup dan konektivitas di daerah tersebut.

Bupati Sigi, Mohad Irwan mengatakan, jembatan ini bukan hanya sekadar struktur fisik, tetapi simbol kemajuan dan konektivitas bagi kita semua.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi. Mari kita jaga dan manfaatkan jembatan ini demi kemajuan bersama,” ucapnya.

Proyek pembangunan jembatan dimulai pada tahun 2020 dengan nilai kontrak mencapai Rp10 miliar lebih. Pekerjaan ini melibatkan pengadaan rangka jembatan yang menjadi pondasi bagi pembangunan selanjutnya.

Selanjutnya, pada tahun 2021, pembangunan jembatan dilanjutkan dengan fokus pada bangunan bawah atau abutment dan pilar dengan nilai kontrak sekitar Rp9,9 miliar. Tahun 2022 menjadi tahun penyelesaian dengan pekerjaan bangunan atas dan pembangunan pengaman, dengan total nilai kontrak mencapai Rp1,4 miliar dan Rp6,8 miliar masing-masing.

Melalui Inpres Jalan Daerah (IJD) pada tahun 2023, Kementerian PUPR RI dan BPJN Sulteng turut serta dalam membangun akses jalan sepanjang 5 km ke Jembatan Sibalaya-Poi. Proyek ini melibatkan investasi sekitar Rp21 miliar lebih.

Jembatan Sibalaya-Poi memiliki panjang 120 meter dengan dua bentang masing-masing 60 meter dan lebar lantai jembatan 6 meter. Dilengkapi dengan trotoar selebar setengah meter di kedua sisi, konstruksi jembatan ini menggunakan pondasi tiang pancang baja dengan struktur bangunan atas berupa rangka baja tipe B.

Acara peresmian turut dihadiri oleh Ketua DPRD Sigi, Moh. Rizal Intjenae, sejumlah anggota DPRD Sigi, Kadis Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Edy Dwi Saputro, Forkopimda, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.(ton)