ELSINDO, DONGGALA – Nama Burhanuddin, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dari Kecamatan Sojol Utara, kini semakin dikenal dalam kancah politik Donggala.
Awalnya, ia hanya dianggap sebagai pelengkap dalam komposisi calon legislatif pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, namun Burhanuddin telah membuktikan bahwa dirinya bukan sekadar pengisi kekosongan, melainkan sosok yang mampu mencuri perhatian.
Dalam sebuah wawancara di ruang kerjanya pada Jumat (13/9/2024), Burhanuddin mengungkapkan kisah awal perjalanannya di dunia politik yang dimulai secara tak terduga. “Saya ini seorang pebisnis, tidak pernah membayangkan akan terjun ke politik,” ujarnya. Namun, dorongan kuat dari Kaharuddin Kahar, Ketua PKB saat itu, mengubah arah hidupnya. Burhanuddin akhirnya menerima tantangan untuk maju sebagai calon legislatif.
Situasi yang membawanya ke politik pun cukup dramatis. Pada 2018, hanya beberapa bulan sebelum Pemilu 2019, salah satu caleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) 4 meninggal dunia, menyisakan kekosongan di dapil tersebut. Burhanuddin ditunjuk untuk mengisi posisi tersebut dan meminta agar ditempatkan di nomor urut 1. Meskipun dianggap sebagai pengganti dadakan, ia tak gentar.
Pada Pemilu 2019, Burhanuddin berhasil memenangkan persaingan di Dapil 4, yang meliputi Kecamatan Dampelas, Sojol, dan Sojol Utara. Kemenangannya menjadi bukti bahwa dirinya lebih dari sekadar pelengkap. Keberhasilannya ini membawa nama PKB tetap berkibar di dapil tersebut.
Kini, memasuki Pemilu 2024, Burhanuddin sekali lagi membuktikan bahwa ia adalah politisi yang serius diperhitungkan. Dengan status sebagai petahana, ia kembali terpilih untuk periode kedua, mengukuhkan posisinya di parlemen dan mempertegas bahwa dedikasi serta kerja kerasnya tak bisa dianggap remeh.
Dari seorang pebisnis yang terjun ke politik tanpa rencana, Burhanuddin kini menjelma menjadi salah satu pilar penting PKB di Donggala, membawa aspirasi rakyat di Dapil 4 ke tingkat yang lebih tinggi. (*/del)