Berita  

FKUB Sulteng dan STAH Dharma Sentana Palu Bersatu untuk Implementasi Moderasi Beragama

FKUB Sulteng
FKUB Sulteng dan STAH Dharma Sentana Palu Bersatu untuk Implementasi Moderasi Beragama. FOTO: IST

ELSINDO, PALU- Forum Kerukunan Umat Beragama Provinsi Sulawesi Tengah (FKUB Sulteng) dan Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Dharma Sentana Palu telah menyepakati untuk mengintensifkan implementasi moderasi beragama dalam kehidupan sosial keagamaan. Tujuan utamanya adalah meningkatkan indeks toleransi antar umat beragama di provinsi tersebut.

Ketua FKUB Provinsi Sulteng, Profesor Kiai Haji Zainal Abidin, menyampaikan bahwa organisasi yang dipimpinnya terus berupaya untuk merangkul semua tokoh dan pemuda lintas agama, termasuk STAH, dalam upaya meningkatkan kualitas kerukunan di Sulteng melalui pendekatan moderasi beragama.

Dalam dialog antara FKUB Sulteng dan STAH Dharma Sentana, tema penguatan moderasi beragama untuk menciptakan harmoni di Sulteng menjadi fokus utama. Profesor Zainal Abidin menekankan pentingnya penghormatan dan penghargaan terhadap perbedaan agama serta budaya, sebagai bagian dari komitmen terhadap moderasi beragama.

I Nyoman Kormek, Ketua Yayasan Dharma Kerti, menyatakan dukungannya untuk bersama-sama FKUB Sulteng dalam mengimplementasikan moderasi beragama. Menurutnya, pendekatan ini, dengan empat indikator utama, yaitu komitmen terhadap kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, dan penerimaan terhadap budaya lokal, merupakan langkah yang tepat untuk memperkuat kerukunan umat beragama.

Moderasi beragama, yang bukan sekadar moderasi agama, menempatkan pentingnya penghormatan terhadap perbedaan keyakinan dalam konteks kehidupan sosial masyarakat. Melalui kerjasama antara FKUB Sulteng dan STAH Dharma Sentana, diharapkan akan tercipta lingkungan yang lebih inklusif dan harmonis bagi semua umat beragama di Sulawesi Tengah.