ELSINDO, PALU– Anggota DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng), Henri Kusuma Muhidin, SE, menyampaikan bahwa koperasi perlu kembali digairahkan agar selaras dengan situasi dan kebutuhan masyarakat saat ini. Menurutnya, koperasi harus beradaptasi dengan zaman yang mengedepankan pelayanan cepat, transparan, serta memiliki akses yang lebih luas.
“Koperasi harus kembali digerakkan sesuai dengan situasi dan kondisi masyarakat saat ini, di mana kebutuhan akan pelayanan yang cepat, transparan, dan aksesibilitas yang luas semakin meningkat,” ujar Henri saat menghadiri peringatan Hari Koperasi Nasional ke-77 tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di Pasar Inpres Manonda, Jalan Kunduri, Kota Palu, Senin (21/10/2024).
Henri juga menekankan pentingnya peringatan Hari Koperasi yang kali ini bertepatan dengan perubahan dalam kabinet nasional, di mana ada pemisahan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Kabinet Merah Putih. Ia berharap perubahan tersebut membawa angin segar bagi pengembangan koperasi dan UMKM.
“Semoga dengan perubahan ini, koperasi dapat kembali berperan sebagai lokomotif ekonomi kerakyatan, mensejahterakan anggotanya, dan mempercepat proses pemberdayaan UKM,” lanjutnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur Sulteng, Dra. Novalina, MM, bersama jajaran Forkopimda, Ketua Dewan Koperasi Indonesia (Dekopim) Wilayah Sulteng Dr. Malik Bram, Kadis Koperasi Sisliandy Ponulele, S.STP, M.Si, Kadis Sosial Sulteng Dra. Siti Hasbiah Zainong, M.Si, serta para pelaku UMKM dan entitas koperasi di Sulawesi Tengah.
Acara dibuka dengan tarian tradisional sebagai sambutan bagi para tamu undangan, diikuti dengan penyerahan penghargaan kepada tokoh-tokoh yang berjasa dalam gerakan koperasi di Sulteng. Beberapa di antaranya adalah Dr. Hj. Kartini Malarangan, Drs. H. Baharrudin Tanriwali, dan sejumlah pelaku ekonomi mikro lainnya.
Ketua panitia pelaksana, H. Amin Badawi, berharap peringatan HUT Koperasi kali ini dapat menjadi momentum untuk mengembalikan koperasi pada fungsinya sebagai institusi ekonomi yang berkeadilan.
Dengan tema “Menyatukan Visi, Mengembalikan Koperasi ke Konstitusi yang Berkeadilan,” acara ini mengajak seluruh pihak untuk berkolaborasi memperkuat peran koperasi dalam mendukung perekonomian daerah.(**)