Kadisdik Sulteng Harap Semua Pihak Berkolaborasi Cegah Kekerasan di Satuan Pendidikan

Kadisdik
Kadisdik Sulteng, Yudiawati Vidiana, saat menyampaikan materi di kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penguatan Karakter bersama Ekosistem Pendidikan Tahap I, yang dilaksanakan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), di salah satu Hotel di Kota Palu, Kamis, 7 Maret 2024. (FOTO:FADEL)

ELSINDO, PALUKepala Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, Yudiawati Vidiana W, memaparkan berbagai program dan praktik baik penguatan karakter yang sudah dilakukan oleh Disdik Sulteng.

“Sebagaimana generasi saat ini sudah berbeda dengan generasi terdahulu, di mana tingkat nalar generasi saat ini sudah sangat berkembang,” kata Yudiawati, di kegiatan Diskusi Kelompok Terpumpun (DKT) Penguatan Karakter bersama Ekosistem Pendidikan Tahap I, yang dilaksanakan Pusat Penguatan Karakter (Puspeka), di salah satu Hotel di Kota Palu, Kamis, 7 Maret 2024.

Menurut Yudiawati, saat ini ada peserta didik yang kadang-kadang pertanyaannya kurang sesuai, tetapi sebagai pendidik (guru) tentunya tidak boleh mengatakan mereka salah, karena itulah cara mereka berpikir kritis.

“Olehnya itu, tugas kita sebagai guru adalah mengarahkannya ke arah yang lebih positif,” ujar Yudiawati.

Yudiawati mengatakan, program penguatan karakter harus selalu dilakukan. Meskipun dengan anggaran yang minim, tetap harus berkomitmen untuk melakukan program penguatan karakter, seperti Bimtek Pendidikan Karakter Anti Korupsi, Bimtek Pendidikan Karakter bagi ketua Osis jenjang SMA dan SMK.

“Kita juga tak hanya melakukan Bimtek dalam rangka penguatan karakter, tetapi di tahun 2024 ini Dinas Pendidikan Provinsi Sulteng, telah meluncurkan Surat Keputusan Gubernur tentang satuan tugas pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan Pendidikan,” ungkapnya.

“Harapan kita kedepannya seluruh pemangku kepentingan dapat terus berkolaborasi, dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi seluruh lingkungan satuan pendidikan,” ucapnya.

Menurut Yudiawati, kerjasama secara menyeluruh dari semua pihak sangat diperlukan, hal ini dalam rangka penguatan karakter siswa serta pencegahan dan penanganan kekerasan khususnya disatuan pendidikan. (del)