ELSINDO, MORUT– PT. PLN (Persero) langsung merespon permintaan Pemerintah Kabupaten Morowali Utara untuk memenuhi kebutuhan listrik di beberapa desa/dusun di daerah ini.
“Tahun ini, dua dusun di Desa Bunta sudah akan menikmati aliran listrik PLN,” kata Bupati Morowali Utara Delis J. Hehi, Kamis, 28 Juli 2022.
Dua dusun yang akan menikmati listrik pedesaan tersebut adalah Dusun Bungini dan Dusun Tambaole di Desa Bunta, Kecamatan Petasia Timur.
“Kami sudah menerima laporan dari PLN Area Palu bahwa pemasangan tiang dan jaringan kabel listrik untuk dua dusun itu sedang dalam persiapan,” kata Delis.
Beberapa waktu lalu, kata Delis yang baru setahun memimpin Morut itu, pihaknya telah menyurati PLN untuk membantu melistriki sejumlah desa dan dusun yang sampai saat ini belum menerima layanan listrik PLN.
“Kita bersyukur bahwa tahun ini, PLN telah mengalokasikan dana lewat Proyek Listrik Pedesaan (Lisdes) untuk kedua dusun tersebut,” katanya.
Menurut bupati, masih ada beberapa dusun lagi yang menanti layanan listrik di Sulteng seperti Mokoto di Bungku Utara. Untuk beberapa dusun, Pemkab berharap bisa dilayani dengan listrik tenaga surya karena jaraknya jauh dan medannya cukup berat untuk membangun jaringan interkoneksi.
Manager Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Palu Agus Tasya pada kesempatan terpisah membenarkan bahwa Proyek Lisdes PLN akan segera memabngun jaringan distribusi listrik ke Bungini dan Tambaole.
“Sudah ada Surat Penunjukkan Penyedia Barang dan Jasa (SPPBJ) untuk Bungini dan Tambaole. Penyedia jasanya sedang bersiap untuk melaksanakan pekerjaan itu,” ujarnya saat berkunjung ke Morut awal pekan ini.
Keterangan lain yang diperoleh dari Desa Bunta menyebutkan bahwa ada ratusan warga di Dusun 5 Desa Bunta yang meliputi Bungini dan Tambaole ini yang menantikan penyambungan listrik PLN.
“Syukur alhamdulillah, bila PLN kali ini bisa memenuhi kebutuhan listrik warga Desa Bunta dalam waktu dekat ini,” ujar seorang tokoh masyarakat Bunta.
Desa Bunta merupakan salah satu desa yang paling ramai dimasuki pemukim-pemukim baru dari berbagai tempat di dalam maupun di luar kabupaten Morut, bahkan dari luar Provinsi Sulteng, untuk mencari pekerjaan dan berusaha sehubungan dengan pembangunan insdutri nikel skala besar yang dimotori PT. Gunbuster Nickle Industri (GNI).
Dewasa ini banyak sekali tumbuh usaha-usaha kecil menengah dan rumah-rumah kos yang sangat membutuhkan layanan listrik PLN.
Pihak PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Kolonodale mengakui bahwa saat ini mereka melayani permintaan sambungan baru listrik rata-rata 1.000 pelanggan setiap bulan.(**)