ELSINDO, PALU – Nilai Tukar Usaha Rumahtangga Pertanian (NTUP) di Provinsi Sulawesi Tengah pada Januari 2023 tercatat mengalami kenaikan indeks sebesar 0,16 persen.
“Yaitu dari 100,54 persen poin di Desember 2022, naik menjadi 100,69 persen poin pada Januari 2023,” kata Statistisi Muda BPS Sulteng, Moh Room lewat kanal Youtube beberapa waktu lalu.
Namun demikian, kata dia, relatif lebih rendahnya indeks NTUP yakni sebesar 100,69 persen poin dibandingkan Nilai Tukar Petani (NTP) yang mencapai 101,22 persen poin.
“Ini mengindikasikan bahwa tingkat pengeluaran untuk biaya produksi dan penambahan barang modal berperan cukup signifikan dalam menentukan besaran nilai tukar,” katanya.
Menurutnya, kenaikan tersebut dipengaruhi oleh naiknya NTUP pada subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 1,13 persen dan subsektor perikanan sebesar 2,59 persen.
“Termasuk juga subkelompok perikanan tangkap sebesar 2,76 persen dan subkelompok perikanan budidaya sebesar 0,62 persen,” ujarnya.
Pada bulan yang sama, pihak BPS Sulteng menyebutkan bahwa NTUP tanpa perikanan tercatat sebesar 100,02 persen poin atau lebih rendah dari NTUP secara gabungan.
“Hal ini mengindikasikan sektor perikanan tetap memiliki daya ungkit terhadap capaian nilai tukar usaha rumahtangga pertanian,” pungkasnya. (TIM)