ELSINDO, JAKARTA– Kabupaten Sigi resmi meluncurkan dokumen “Sigi Jurisdictional Investment Outlook” dalam acara Sustainable District Outlook yang digelar oleh Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL) di Jakarta Convention Centre. Dokumen ini dirancang sebagai panduan investasi berkelanjutan di Kabupaten Sigi.
Acara bertemakan lingkungan ini dihadiri oleh Dewan Pengurus LTKL, anggota kabupaten, serta mitra dari berbagai kementerian, lembaga, dan sektor swasta.
Sustainable District Outlook merupakan acara spesial dari LTKL yang bertujuan untuk menampilkan cerita sukses dan tantangan kabupaten dalam kerja gotong royong yang melibatkan pemerintah kabupaten, mitra pembangunan, serta pemuda dari seluruh anggota kabupaten. Acara ini menggunakan pendekatan lima pilar pembangunan lestari yang diusung oleh LTKL.
Dalam sambutannya, Bupati Sigi, Mohamad Irwan, menyampaikan bahwa dokumen ini dirancang sebagai panduan investasi berkelanjutan di Kabupaten Sigi. Ia berharap dokumen tersebut dapat menarik minat investor untuk berinvestasi dalam inisiatif unggulan kabupaten dengan tetap memperhatikan ambang batas daya dukung lingkungan.
Bupati Sigi juga menegaskan komitmen kabupaten dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui pendekatan yurisdiksi dan lanskap, yang dibuktikan dengan diterbitkannya Perda Sigi Hijau tahun 2019 dan Perbup tentang Kemitraan Multi Pihak Sigi Hijau tahun 2023. Dalam menghadapi tantangan pembangunan dan pelestarian lingkungan, Irwan mengajak para investor untuk melihat peluang investasi di sektor komoditas berkelanjutan berbasis ekosistem seperti kakao, kopi, dan vanili.
Mengakhiri sambutannya, Irwan berharap dokumen ini dapat menjadi panduan berharga bagi investor untuk berinvestasi secara berkelanjutan di Kabupaten Sigi, yang pada akhirnya akan memberikan manfaat bagi lingkungan dan masyarakat lokal.
Sebelumnya, Bupati Sigi juga memimpin jalannya Rapat Umum Anggota LTKL.(**)