Ulyas : Program Kemandirian Pesantren Dukung Ponpes Berkembang dan Maju

MEMANTAU- Kakanwil Kemenag Sulteng, H. Ulyas Taha, saat memantau Quran besar yang dipajang di EXPO Kemandirian Ponpes, baru-baru ini./FOTO:Humas Kemenag

ELSINDO, PALU- Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Tengah bekerjasama dengan UIN Datokarama Palu, sukses menyelenggarakan Expo Kemandirian Pondok Pesantren.

Acara ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Santri yang jatuh pada 22 Oktober setiap tahunnya, dengan mengusung tema “Jihad Santri Jayakan Negeri.”

Pembukaan Expo Kemandirian Pondok Pesantren menjadi momen istimewa dengan pelepasan balon oleh Rektor UIN Datokarama Palu, disaksikan oleh Kakanwil Kemenag Sulteng serta sejumlah tamu undangan pada 21 Oktober 2023.

Kakanwil Kemenag Sulteng, Ulyas Taha mengatakan, sangat mendukung penuh terhadap program Kementerian Agama yang fokus pada kemandirian Pondok Pesantren, tujuan utamanya adalah mendidik pesantren agar dapat mandiri dan berwirausaha.

“Program kemandirian pesantren yang digulirkan memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan ekonomi pesantren. Expo Kemandirian Pesantren ini menggambarkan betapa bantuan inkubasi bisnis dari Kementerian Agama memberikan dampak nyata bagi kemandirian pesantren,” kata Ulyas.

Ulyas jugabmenyampaikan, apresiasi kepada semua peserta Expo Kemandirian Pondok Pesantren yang telah aktif berpartisipasi dalam memeriahkan Hari Santri tahun 2023.

“Program kemandirian pesantren merupakan prioritas Kementerian Agama yang telah digagas oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas sejak tahun 2021. Program ini bertujuan memastikan pesantren dapat menjalankan fungsi pendidikan, dakwah, dan pemberdayaan masyarakat secara optimal,” ujarnya.

Menurut Ulyas, kegiatan ini untuk mendukung kemandirian pesantren, Kementerian Agama memberikan bantuan inkubasi bisnis sesuai dengan potensi sumber daya manusia pesantren, baik dalam bidang bisnis, pertanian, peternakan, maupun jasa lainnya.

“Expo Kemandirian Pondok Pesantren menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian pesantren dan memperkuat ekonomi masyarakat. Ulyas menekankan bahwa pesantren tidak hanya memberikan ilmu agama, tetapi juga membentuk akhlak dan karakter pada generasi muda,” jelasnya.

Pelaksanaan Expo Kemandirian Pondok Pesantren dalam rangka memperingati Hari Santri 2023 berlangsung di UIN Datokarama Palu, Jalan Ponegoro.

Acara ini dihadiri oleh 25 Pondok Pesantren dari Sulawesi Tengah serta dihadiri oleh Rektor UIN Datokarama Palu bersama jajaran, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Donggala, Pimpinan Pondok Pesantren se Sulawesi Tengah, dan seluruh santri.

Setelah acara pembukaan, Kakanwil Kemenag Sulteng, Rektor UIN Palu, dan rombongan melakukan kunjungan ke setiap stand pameran yang disiapkan oleh para santri. Expo ini menjadi langkah konkrit untuk mendorong perkembangan pesantren dan kemandirian ekonomi di masyarakat. (*/AM)