ELSINDO, MORUT– Wakil Bupati Morowali Utara H Djira K menggelar pertemuan dengan Dinas PUPR membahas masalah Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di ruang rapat Wabup di Kolonodale, Rabu, 9 Februari 2022.
Didampingi staf khusus, pertemuan ini digagas untuk mendengarkan penjelasan pegawai yang mempertanyakan status mereka di lingkup PDAM.
Dalam pertemuan tersebut, Wabup Djira serius mendengarkan keluhan para pegawai PDAM yang berasal dari beberapa kecamatan se-kabupaten Morut perihal status mereka.
Oleh para pegawai yang hadir itu, ditemukan fakta bahwa dalam pelayanan mereka kepada masyarakat terkait air bersih, itu berbenturan dengan legalitas dan status mereka setelah pemekaran kabupaten.
Sementara itu, staff khusus mengakui bahwa memang sampai saat ini belum ada ketentuan mengenai pemindahan secara struktural di perusahaan air minum itu dari Morowali ke Morut.
Dalam kesempatan itu pula, Wabup Djira meminta kepada pihak Dinas PUPR agar segera mendata aset maupun personil, baik di tubuh SPAM maupun di PDAM yang diakui PUPR sebagai bagian dari struktur mereka.
Dikemukakan Wabup Djira, data mengenai aset harus disiapkan secepatnya oleh Dinas PUPR sebagai bahan pertimbangan pemerintah daerah untuk menentukan kebijakan apa yang akan diambil selanjutnya.
Djira juga berharap agar para pegawai yang ada saat ini tetap melayani masyarakat sampai status mereka ditetapkan.(**)