Akselerasi Pencegahan dan Penanggulangan Penurunan Angka Stunting di Kecamatan Petasia Timur

Penurunan Angka Stunting
Bupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, membuka kegiatan Akselerasi Pencegahan dan Penanggulangan Penurunan Angka Stunting di Kecamatan Petasia Timur, yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 melalui Gerakan Masyarakat Makan Ikan. FOTO: DISKOMINFO MORUT

ELSINDO, MORUTBupati Morowali Utara, Dr. dr. Delis Julkarson Hehi, MARS, membuka kegiatan Akselerasi Pencegahan dan Penanggulangan Penurunan Angka Stunting di Kecamatan Petasia Timur, yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Gizi Nasional ke-64 melalui Gerakan Masyarakat Makan Ikan. Acara ini berlangsung di Desa Mohoni, Kamis (01/02/2023).

Dengan mengusung tema “Cegah Stunting Dengan Budayakan Makan Ikan Pada Keluarga,” kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi masyarakat agar mengkonsumsi ikan secara teratur dalam jumlah tertentu untuk meningkatkan kesehatan dan membentuk manusia Indonesia yang sehat, kuat, dan cerdas.

Bupati Delis menyampaikan apresiasi kepada Kecamatan Petasia Timur yang berhasil mencapai nilai stunting paling rendah di Kabupaten Morowali Utara, yaitu sebesar 3,6%. Ia menjelaskan bahwa upaya penurunan angka stunting merupakan pekerjaan gotong royong demi peningkatan kualitas sumber daya manusia.

“Penurunan angka stunting sangat berperan dalam pembangunan sumber daya manusia yang unggul di Kabupaten Morowali Utara,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Alno Berniat, SKM, M.Kes, menambahkan bahwa penurunan angka stunting dapat dimulai dengan gerakan gemar makan ikan, mengingat ikan merupakan sumber protein dengan nilai gizi tinggi. Hal senada disampaikan oleh Kadis Perikanan, Yunber Bamba, A.Pi, M.Si, yang menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menerapkan pola makan dengan gizi seimbang, yang dapat terpenuhi melalui konsumsi ikan.

Acara ini dihadiri oleh Ketua TP-PKK Morowali Utara, Ny. Febriyanthi H.D.J, S.Si, Apt, sejumlah pejabat eselon II lingkup Pemda Morowali Utara, Camat Petasia Timur, Mustatin, S. E, dan sejumlah Kepala Desa Kecamatan Petasia Timur. Semua pihak berharap bahwa melalui gerakan ini, kesadaran akan pentingnya pola makan seimbang akan semakin meningkat, serta angka stunting dapat terus diminimalkan untuk membangun sumber daya manusia yang berkualitas di wilayah ini.(**)