ELSINDO, MORUT– Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Morowali Utara mengadakan seminar mengenai pelaksanaan Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dan pemeriksaan Point off Care Test (PoCT) di laboratorium.
Seminar ini diadakan di Ruang Pola Kantor Bupati Morut di Kolonodale pada Senin (29/2/2024). Tiga pembicara, antara lain Ketua IDI Wilayah Sulteng dr. Muh. Akbar, M.Kes, Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Klinik Sulteng dr. Reny Lamadjido, Sp.PK, M.Kes, dan dokter patologi klinik (Patklin) RSUD Kolonodale dr. Antariksa Putra Winarto, Sp.PK, menyampaikan materi masing-masing.
PME adalah kegiatan yang dilakukan secara periodik oleh pihak luar untuk menilai keberadaan laboratorium dalam bidang pemeriksaan tertentu. Sementara PoCT adalah pemeriksaan laboratorium yang dilakukan di dekat pasien, baik pasien rawat jalan maupun rawat inap.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Morowali Utara H. Djira K, S.Pd, M.Pd menyambut baik diselenggarakannya seminar ini, mengakui peran strategis para dokter dan tenaga medis dalam mencapai visi dan misi pemerintah daerah untuk mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera (SCS).
Ketua IDI Wilayah Sulteng dr. Muh. Akbar, M.Kes menekankan pentingnya seminar ini dalam mengevaluasi pelaksanaan PME dan PoCT. Hasil survei menunjukkan bahwa sebagian besar laboratorium rumah sakit dan Puskesmas memiliki pemantauan eksternal yang tidak memuaskan, termasuk masalah pengelolaan sampah medis.
Sekretaris IDI Morut dr. Shally Patodo, Sp.PD, menyatakan bahwa kegiatan ini penting bagi dokter dan analis laboratorium sebagai evaluasi terhadap standar pelayanan kesehatan. Ini juga merupakan sumbangsih IDI Morut dalam mewujudkan visi Pemda terhadap masyarakat yang Sehat, Cerdas, dan Sejahtera (SCS).(**)